Rabu, 14 Desember 2022

Menangisi Perginya Suzuki dan ada apa dengan ARRC? (Opini)

Dear All,

Tanpa bermaksud cengeng dan tendensius pada pihak manapun, sebenarnya gua pribadi masih bertanya-tanya, sebenarnya apa yang terjadi dengan tim Motogp Suzuki, sehingga mereka keluar dari sebuah kejuaraan yang cukup prestise sekaliber Motogp?

Berkali-kali dan hampir begitu banyak Blog, Chanel youtube, sampe ke medsos yang memuat berita tetang Suzuki coba gua baca dan gali.

Hati gua pribadi tetap masih merasa gamang dengan dan penuh tanya "kenapa Suzuki?...why? what's wrong?..."

Gua pribadi sih ngeliatnya jadi berkesimpulan secara subyektif bahwa ini murni sokongan dana yang masih jadi kendala utama,.. ya gimana gak? lu tau sendiri biaya di kejuaraan Motogp itu kayak gimana ya kan?.. bahkan utk sebuah perubahan letak baut aja ternyata akan sangat besar biayanya. belum lagi biaya tetek bengek, gaji pembalap, tim, biaya akomodasi dan sebagainya.

Kita sama-sama tahu bahwa branding yg cukup mencolok di team Suzuki MotoGp selain Ecstar tentunya adalah "NYALAKAN NYALI"... ya! nyalakan Nyali..! negara mana yg bisa dan menggunakan bahasa tersebut? gak mungkin argentina kan?

yang akhirnya gua berpendapat bahwa support terbanyak justru bukan dari India atau China, tapi dari Indonesia. Entah apakah tulisan nyalakan nyali tersbut merupakan penghormatan atas penjualan suzuki terbesar ada di Indonesia atau gimana, tapi yg jelas silogisme termudah yg bisa gua pikirkan adalah karena penjualan di Indonesia cukup tinggi dan penggemar terbanyak ada di Indonesia.

yang sayangnyaaaa... hal ini sepertinya tidak menjadi perhatian serius dari Suzuki Indonesia. Tanpa bermaksud menampik upaya-upaya yang dilakukan oleh Suzuki Indonesia utk menyajikan produk-produk yg sesuai dengan pasar di Indonesia, tetapi hal ini seperti bercanda, misalnya kita sama-sama tau betapa para fans berat suzuki (FBS) sampai menyuarakan agar suzuki serius menggarap pasarnya utk menyajikan motor-motor khas suzuki.

Dan toh pada akhirnya sampai tulisan ini gue buat, Suzuki Indonesia khusunya, masih ya gitu-gitu aja...

sebenarnya kalo mau jujur, kita sempat bisa melihat upaya Suzuki Indonesia untuk bangkit pada saat mereka melahirkan Satria FU150 dengan tagline Nyalakan Nyali dan kemudian dua pembalap utama mereka (saat itu) Espargaro dan Vinales menjadi jagoan Suzuki saat comeback ke Motogp dan menjadi salah satu penantang di kelas Motogp.

Pun begitu di kejuaraan Asia melalui ARRC saat itu berupaya bangkit dan memamerkan kekuatan Underbone 150 CC mereka dalam kelas one make Race 150 Suzuki di sela kejuaraan ARRC.

Sayangnya saat iotu justru kelas bebek 150 CC tidak diikuti oleh Suzuki, entah kenapa gue gak tahu. Sampai suatu ketika gue pernah baca di salah satu berita Otomotif terkenal, saat itu katanya bebek Underbone Suzuki dengan model ayam jago (teleskopik panjang di depan) tidak cukup aman dalam kejuaraan ini.

Gua sendiri langsung ngakak berat dengan keterngan tersebut bagaimana mungkin bebek 150 CC bisa begitu berbahaya, bukankah pembalap Indonesia yg kehilangan kaki, justru dihantam oleh sport 250 CC?

aneh, dan ada-ada aja... BTW semoga Suzuki kembali ke masa kejayaannya segera, karena gue sendiri kangen ada suzuki di garasi gue..

Semoga...